Kamis, 25 Februari 2016

Kelam part II

              Tris segera menaruh mangkuk bubur di meja, wajahya khawatir. Ia segera menemui perempuan itu.

"Maksud kamu apa? Dia siapa?" Tanya perempuan itu.

Aku hanya bisa diam, lalu Tris langsung membawa perempuan itu pergi. Entah kenapa airmata ini keluar begitu saja melihat Tris menggandeng tangan perempuan itu, aku menangis sesenggukan. Rasanya perih.

            Seminggu kemudian, Tris tetap tak ada kabar, semenjak kejadian itu ia samasekali tak menampakan wajahnya di kampus. Aku hanya bisa menerima semua ini dengan lapang. Tiba tiba ada sms masuk. Dari nomor tidak dikenal, isi pesannya ia memarahi aku, ternyata itu dari kekasih Tris.
Aku tak membalasnya. Tiba tiba Tris datang.

"Makan yuk"

ajaknya sambil memegang tanganku.  Aku langsung melepaskannya cepat.

"Aku masih kenyang, dan pleas, jangan temui aku lagi. Aku ga mau pacar kamu salah paham!" Aku langsung meninggalkan nya tapi Tris menarik lenganku cepat.

"Kamu koq bicara seperti itu?" Tanyanya heran. "Kamu jangan pura-pura gak tau!" Aku meneteskan air mata sesunggukan.  Tris memelukku.

"Kamu jahat Tris" aku sambil memukulinya. Tris masih tetap diam, namun pelukannya semakin erat.
Dengan penuh tanda tanya aku langsung meninggalkan Tris. Tris tak lagi menahan ku. Aku terus berlari, namun tiba tiba suara mobil itu "gubrakkk" aku tak sadarkan diri.

             Aku terbangun, sumpal kain di mulutku masih saja terikat kencang. Aku menyeret tubuhku ke luar jendela, tak ada seorangpun disana. Aku heran siapa yang menyekaapku disini,  namun tiba tiba seoraang perempuan datang, ia tertawa jahat kepadaku. Ia perempuan yang tadi  mengajak Tris.

"Aku ga suka kamu deketin Tris" katanya lantang.

Aku menggeleng berharap ia mau membuka ikatan di mulut dan tanganku.

"Hmmmm...hmmm.." aku meronta.
Namun bukannya membukakan ikatanku, perempuan itu ingin memukulku dengan kayu yang di pegannya. Dengan tangkas, Tris menghalanhnya.

"Stop Yuli !" Teriak Tris.
"Jadi, kamu lebih belain dia daripada aku pacar kamu sendiri?" tanya permpuan itu yang ternyata kekasih Tris yang bernama Yuli.

"Dengar ya, aku mau kita putus "
"Apa kamu bilang? Kamu bener bener tega!" Ucap yuli.

"Aku lebih sayang kepada Naora, maaf yul. Ini udah keputusanku" perempuan itu langsung meninggalkan gubuk kosong itu.

Tris langsung membuka ikatan ditangan dan mulutku. Dan langsung memelukku erat.  "Maafin aku Naoraa" aku menangis dipelukannya. aku sadar,  tris lebih memilihku dibanding kekasihnya. Lalu.. aku terbangun.
"Naoraa, kaamu udah siuman? Maafin aku ya, aku benar benar sayang kamu.  Aku udah putusin Yuli. Karena ternyata hati aku hanya untuk kamu" jelas Tris. Aku tersenyum,  rasanya mimpi itu memang benar adanya, "kamu mau kan jadi pacar aku?"tanyanya serius. Aku mengangguk.

Sekian.... #30DWC hari ke 12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MODUL 4 PPKN KELAS IV (Empat)

Rabu, 10 Februari 2021 Hallo, selamat pagi. semoga semuanya selalu dalam keadaaan sehat. Silahkan pelajari unit 2 bagian B ya tentang Sika...