"Sayangilah orang yang berada di sekeliling anda, karena kita tidak tahu kapan waktu yang memisahkan kita dengan mereka"
Selamat pagi para pembaca yang setia. bagaimana kabar teman-teman sekarang? Semoga semuanya selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT. Aamin.
Guys, hari ini aku bangun kesiangan, badan rasanya capek. Kantuk terus menyerangku, karena semalam pukul satu dini hari aku masih memijat mijat keyboardku, ah deadline tugas kampus memang.
Bulan desember ini perasaanku harap-harap cemas, pertama karena tugas UAS yang menguras tenaga dan fikiranku untuk pergi ke lapangan lagi dan lagi, menulis laporan yang membutuhkan waktu berhari-hari. Kedua sejak tanggal 1 Desember kemarin sampai nanti tanggal 30 aku sedang mengikuti tantangan menulis selama 30 hari melalui program #30DWC.
Dan yang terakhir beberapa hari lagi aku akan mengulang hari lahirku yang ke -20 tahun. Mendengar angka 20 rasanya aku terharu sekali, karena aku sangat menunggu moment bahagia itu, aku enggak bisa bayangin kalo nanti aku benar-benar bertemu dihari itu, kata pertama apa yang harus ku ucap? Oh Tuhan, beberapa hari lagi aku akan genap berkepala dua, apakah usia itu akan membuat pribadiku lebih dewasa? Tuntun aku Tuhan, aku takut jika justru usia segitu membuat aku keliru menjalani hidup, aku enggak mau terjerumus ke dalam apapun, aku ingin Engkau selalu menuntun aku dan hatiku, dan tetaplah membiarkan aku berada di sekeliling orang-orang yang sangat aku sayangi, Keluargaku, Darnis, Kudep, dan semua orang-orang baik yang banyak membuat aku belajar kebaikan dari mereka. Aku bahagia bersama mereka Tuhan, tolong beri aku waktu untuk terus menjalin hubungan baik dengan mereka semua.
Dan satu pintaku Tuhan, aku ingin jika nanti aku benar menginjak usia yang ke-20 aku ingin membahagiakan keluargaku, aku rindu mereka, terutama orang tua dan adik semata wayangku, Danil. Ingin rasanya memberi kejutan buat Danil. Aku juga rindu nenekku, nenek pahlawanku yang selalu bawel kalo aku susah makan. Bapa juga sosok pendiam dan tegas yang hanya berbicara sedikit jika bertemu denganku, ucapan beliau selalu nasehat untukk menasehatiku. Ibuku perempuan hebat se jagat raya, dari beliau aku belajar arti perjuangan sebagai perempuan, thanks Bu. A Dedi, teh Iis, teh Ika, aku rindu dan sayang kalian. Berkat kalian aku bisa seperti ini, aku bisa mempunyai kepribadian yang seperti ini, karena kalian adalah contoh figure yang membuat aku belajar bersikap, dan semuanya. Dan Danil, adik laki-laki ku yang aku bangakan, dia cerdas, Danil juga suka Matematika sepertiku. Dek, teteh punya kejutan buat kamu. Sabar ya. Nanti teteh pulang. Teteh rindu sekali padamu Dek.
Lho...lhooo.. koq malah curhat? Wkwkw. Tak apa, di blog ini aku bisa mengungkapkan semua perasaaanku, bebas! Untuk teman-teman pembaca, jika kalian baca tulisan ini harap maklum ya, ini adalah curhatan anak kost yang belum pulang kampung berbulan-bulan. Begini deh, jadi alay gitu ya kesannya. Maaf sekali ya.
Mungkin aku cuma bisa memberi sedikit saran untuk kita semua, sayangilah orang yang berada di sekeliling anda, karena kita tidak tahu kapan waktu yang memisahkan kita dengan mereka.
Sekian
14 Desember 2016
#30DWC hari ke-14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar