Kamis, 15 Desember 2016

CINTA SEJATI HANYA DATANG SEKALI PART IV


--Kejutan--
"Tak ada yang istimewa, namun utuh"

Januari, 2014

“Aku ingin sekali, bertemu kamu. Kamu kapan pulang Raa?”
Sebuah pesan masuk dari Uzi.
Aku membukanya, lalu tersenyum. Esoknya Uzi kembali mengirim pesan kepadaku.
“Kamu sibuk Ra? Kamu belum sempat balasa chat aku lho.. Jangan lupa makan ya”
Aku masih belum membalasnya, karena aku mau buat suprise buat Uzi nanti. sengaja deh aku mau buat Uzi kesel dulu. Setelah seminggu kemudian, akhirnya Jumat sore hari aku memutuskan untuk pulang ke Pandeglang. Aku masih belum mengabari Uzi. Pukul 10 malam aku baru sampai rumah, ternyata Uzi beberapa kali menelponku.
Semilir angin shubuh membangunkanku dari tidur, begini nih udah kelamaan di Jakarta, angin subuh di Pandeglang benar-benar kayak salju, dingin banget. Aku segera menunaikan ibadah sholat dan setelah itu membantu mama membuka toko di depan rumah.
“Gimana liburan kamu di Jakarta nak?” tanya Mama
“Enak Ma, oiya Ma, aku mau deh nanti bisa kuliah di Jakarta, boleh kan Ma?” tanyaku pada Mama.
“Mama pasti dukung kamu nak”
aku tersenyum haru.
Hari ini aku berencana untuk memberi kejutan pada Uzi, ia hari ini ulangtahun yang ke 17. Syalalala.. aku gak sabar deh. Aku langsung mencalling 4 sahabat aku untuk menjadi tim sukses di acara ini, sigap kita menyusun rencana. Akhirnya kami mendatangi rumah Uzi tanpa bilang dulu pada Uzi, and then suprise, Uzi tersenyum haru melihat aku membawa kue di hadapannya.
    “Selamat Ulang Tahun ke 17 Zi...”
    “Kapan kamu pulang? Koq ga bilang aku sih Ra..”
Aku tertawa melihat wajah Uzi yang merah, mungkin dia malu karena saat itu ada kedua orangtua dan keluarganya yang lain.
Saat itu usia hubungan kami menginjak 3 tahun, tidak pernah ada konflik yang berarti selama tiga tahun itu, kami tetap menjaga perasaan walaupun terkadang jarak memisahkan kita. Mama Uzi begitu baik dan keluarganya juga, mereka menyambut aku dengan senang hati.  setelah selesai makan-makan merayakan ulangtahun Uzi aku pamit pulang. Uzi lagi-lagi berterimakasih padaku.
    “Ra, makasih banget buat hari ini, aku bahagia. Semoga kita bakal terus ngulang hari bersama-sama ya.. aku syng kamu Ra”

Hujan deras di pekarangang, namun aku memaksakan untuk pergi ke toko buku dengan memakai jas hujan aku langsung menggas motorku, membelah  hujan dan brakk, aku ditabrak sebuah mobil, aku tak sadarkan diri.
Aku segera dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga yang melihat kecelakaan itu, pihak rumah sakit segera menghubungi keluargaku. Aku masih tak sadarkan diri, luka di kepalaku yang membuat banyak darah keluar akibat benturan.
Mama langsung menuju rumah sakit, dan setelah 7 jam aku baru sadarkan diri. Setelah aku membuka mata disana semua keluargaku berkumpul. Aku tersenyum dan juga menangis, meminta maaf atas semua kejadian ini. dan di belakang Mama ada seorang lelaki, ia Uzi. Dia terlihat cemas, aku tersenyum padanya. Aku sangat mencintai Uzi, lelaki itu membuat aku takk mengerti perasaanku, rindu ini setiap harinya bertambah karenanya. Tak ada yang istimewa di hubungan kami, namun entah apa yang mampu mempertahankan hubungan  ini.
#30DWC Hari ke 17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MODUL 4 PPKN KELAS IV (Empat)

Rabu, 10 Februari 2021 Hallo, selamat pagi. semoga semuanya selalu dalam keadaaan sehat. Silahkan pelajari unit 2 bagian B ya tentang Sika...